Theodora Aprilia S, Demitria Dini A, Annisa Dwi Q, Angela Yesa K, Helena Devi A, Ema Prliawati

Minggu, 15 Juni 2014

Sejarah Perkembangan Lambang Pi

1. Wiliiam Oughtred, tahun 1631-1647

Menggunakan symbol π sebagai konsep geometri. Dia menggunakan π, Huruf Yunani yang setara dengan p, untuk mengekspresikan rasio keliling dengan diameter.

2. Wiliiam Jones, tahun 1706

Jones menggunakan huruf yunani  π untuk mewakili rasio keliling lingkaran dnegan diameternya dalam karyanya tahun 1706 yaitu “Synopsis Palmariorum Maathematics”.
Jones memilih symbol π karena π adalah huruf pertama dari kata “kelling”dalam bahasa Yunani.
Namun symbol ini tidak digunakan secara luas oleh matematikawan lain sampai dengan Euler.

3. Leonhard Euler, tahun 1736-1748

Euler menggunakan huruf Yunani π pada karya tahun 1736nya, Mechanica. Pada tahun 1748, euler menggunakan symbol π dalam karyanya "Introduction in Analysin Infinitorum" (dia menulis: "bilangan π sama dengan setengah keliling lingkaran per jari-jarinya").
Karena euler memiliki banyak koneksi dengan matematikawan lainnya di eropa, penggunaan huruf π meluas dengan cepat. Hal ini kemudian memicu penggunaan  π yang universal di barat .


π dipilih sebagai symbol untuk bilangan 3.141592…. sebab huruf kecil π dalam abjad yunani π duicapkan mirip dengan pengucapan ‘p’ dalam bahasa inggris yang merupakan singkatan dari kata ‘perimeter’.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar